Globalisasi adalah menyeluruh
atau universal. Namun beberapa menyebutkan bahwan globalisasi sendiri merupakan
proses akan sesuatu bisa menjadi lebih maju dan tanpa dibatasi oleh apapun.
Semakin canggihnya jaringan informasi dan komunkasi yang ada di dunia adalah
bentuk dari adanya globalisasi. Sedangkan yang lain menyebutkan bahwa
globalisasi merupakan suatu proses baik sosial, sejarah maupun alamiah dimana
akan membawa bangsa dan negara pada dunia semakin erat, terjalin hubungan dan
terikat antara satu dengan lainnya.
Pengertian globalisasi menurut wikipedia
Globalisasi adalah keterkaitan
dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Pengertian globalisasi menurut para ahli
LAURENCE E. ROTHENBERG :
Globalisasi adalah percepatan dan intensifikasiinteraksi dan integrasiantara
orang-orang, perusahaan, dan pemerintah dari negarayang berbeda. Selo
Soemardjan : globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasidan
komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalahuntuk
mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya terbentuknya
PBB, OKI Achmad Suparman. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu
(bendaatau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa
dibatasi oleh wilayah Scholte : Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya
hubungan internasional.Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya
masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
Globalisasi ini akan membentuk
tatanan baru atau kehidupan yang lebih bersatu karena seolah-olah tanpa batas
geografis, batas ekonomi maupun batas budaya di dalamnya. Karena globalisasi
merupakan perubahan yang tengah terjadi di masyarakat berupa keterkaitan antara
elemen-elemen dengan semakin canggihnya teknologi baik dari segi komunikasi
maupun informasi, tidak heran jika globalisasi akan menjadi jalan pertukaran
budaya hingga jainan hubungan ekonomi, sosial, dan segala hal secara
internasional antara negara-negara di dunia tanpa memandang batas wilayah,
status sosial maupun perkembangan yang ada di dalamnya.
1.Positif:
- Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Di zaman saat Indonesia sedang di jajah dan setelah merdeka,
tidak banyak dari remaja Indonesia saat itu yang dapat menempuh jenjang
pendidikan. Hanya sebagian remaja anak dari bangsawan yang dapat menempuh
jenjang pendidikan. Beberapa tahun setelah itu, sudah mulai terlihat peningkatan
jumlah remaja yang menempuh jenjang pendidikan. Walaupun demikian, jalan untuk
menempuh pendidikan tidak semudah yang dibayangkan. Tidak sedikit dari mereka
yang memiliki seragam sekolah dan buku pelajaran. Kebutuhan sekolah mereka
masih sangat minimum untuk didapatkan. Masa demi masa, perkembangan mulai
meningkat. Kini hampir seluruh remaja sudah dapat dengan mudah untuk mengenyam
pendidikan apalagi dengan adanya Bantuan Operasional Sekolah yang
diberikan oleh pemerintah. Bahkan pada masa kini, perkembangan ilmu pengetahuan
sudah diikuti dengan perkembangan media elektronik, seperti televisi dan
internet.
- Perkembangan Komunikasi, Elektronik, beserta Medianya
Pada masa saat orang tua kita masih se-umuran kita, alat
komunikasi memang sudah ada, namun masih belum se-canggih pada masa kita saat
ini. Alat elektronik pun juga sebenarnya sudah ada, seperti radio dan televisi
berlayar hitam putih. Namun walau demikian, alat elektronik seperti itu masih
sangat jarang orang yang memilikinya. Bukan karena itu kuno, namun karena bagi
mereka harga elektronik itu sangat mahal. Berbanding terbalik dengan masa saat
ini, sudah sangat jarang remaja yang hobby mendengarkan radio, bukan karena
bagi mereka mahal, namun karena beranggapan radio merupakan salah satu alat
elektronik kuno yang sudah ketinggalan zaman. Mereka lebih suka alat-alat
elektronik yang lebih canggih dan modern. Seperti MP3 Player, MP4 Player,
Laptop, Hand Phone, dan sebagainnya. Zaman dulu, televisi hanya berlayar hitam
putih. Seiring dengan perkembangan model-model televisi sudah mulai berkembang
jauh lebih canggih, seperti TV LCD, TV LED, TV 3D, bahkan adapula Internet TV.
Perkembangan itu terjadi pula pada alat komunikasi. Zaman dulu, kebanyakan
orang berkomunikasi dengan orang yang jauh dengan surat-menyurat. Paling
canggih bagi mereka saat itu menggunakan telepon kabel. Berbeda dengan
sekarang, remaja kini sudah tidak perlu berkomunikasi dengan surat-menyurat,
mereka sudah memiliki alat yang lebih canggih. Yang dapat mengirimkan pesan
hanya dalam beberapa detik, berbeda dengan surat yang baru akan diterima selama
berminggu-minggu. Diantaranya Hand Phone dan Internet. Kedua media itu sangat
memiliki banyak fungsi, yaitu; Hand Phone dapat berfungsi sebagai media
komunikasi 2 arah, saling mengirim pesan singkat (SMS), beberapa Hand Phone
juga menyediakan layanan internet, radio, kamera, bahkan mp3. Di zaman saat
ini, berkomunikasi dengan orang yang berada jauh dari kita tidak hanya dapat
dilakukan dengan menelpon yang hanya dapat mendengarkan suara saja, berkomunikasi
di zaman sekarang terasa sangat lebih mudah, karena kita juga dapat
berkomunikasi dengan bertatap muka dan sekaligus mendengar suara. Sehingga kita
merasa seperti berbincang dan bertatap muka secara langsung, tanpa dibatasi
oleh waktu dan jarak. Sebut saja media canggih itu, “Video Call“.
2.
Negatif:
- Perkembangan Budaya
Di masa orang tua kita dahulu masih remaja, cara berpakaian
dan model baju yang mereka kenakan masih sangat sederhana. Tidak se-unik dan
se-modern pakaian remaja saat ini. Pada masa lalu, jika menghadiri acara resmi,
masih banyak dari mereka yang menggunakan baju tradisional, seperti baju adat,
dan kebaya. Berbeda dengan sekarang, remaja yang ingin menghadiri acara resmi
seperti pesta ulang tahun, lebih memilih untuk mengenakan baju casual yang
berciri khas kan kebarat-baratan. Namun, dengan perkembangan mode berpakaian
ini memberikan banyak keuntungan. Salah satunya, telah terdapat busana muslim
dengan bahan atau pola yang berasal dari daerah lokal. Begitu juga dengan
kebaya yang sudah dimodifikasi sesuai dengan gaya yang lebih modern. Begitu
juga dengan batik. Bahkan batik saat ini sudah banyak diminati oleh masyarakat
di luar Indonesia.
- Perkembangan Komunikasi, Elektronik, dan Medianya.
Di masa yang sudah dapat dikatakan sangat modern ini,
elektronik pun sudah tak dapat hidup jauh dari kita. Namun, perkembangan itu
menimbulkan banyak dampak yang merugikan remaja, diantaranya:
1.
Pola hidup konsumtif
Perkembangan industri yang pesat menyebabkan penyediaan
barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu, masyarakat terutama
kalangan remaja untuk mudah tertarik mengkonsumsi barang dengan banyak pilihan
yang ada.
2.
Sikap individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju
menyebabkan mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam
beraktifitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
- Perkembangan Etika dan Budaya
Siapa sangka etika remaja masa kini jauh lebih baik dengan
remaja masa lalu? Ternyata itu memang benar adanya, hanya sedikit dari kalangan
remaja yang benar-benar menerapkan sikap sopan dan santun di lingkungannya,
baik kepada yang lebih tua maupun kepada yang lebih muda. Berikut ini saya
berikan beberapa buktinnya:
1.
Gaya hidup kebarat-baratan
Tidak semua budaya barat baik dan cocok diterapkan di
Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak
lagi hormat pada orang tua, kehidupan bebas remaja dan lain-lain. Hampir 50%
dari remaja dunia terutama kaum perempuan, sudah kehilangan mahkota paling
berharga miliknya. Dan 80% sudah berani mencoba dan menggunakan obat-obatan
terlarang (narkotika). Itulah yang sangat kita sayangkan dari remaja kini, yang
seharusnya mereka menjadi peran penerus pahlawan bangsa.
2.
Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat
kekeluargaan musyawarah mufakat, dan gotong royong.
3.
Semakin sedikit generasi muda yang melestarikan musik, tarian, dan budaya
tradisional kita.
4.
Remaja mengikuti cara berpakaian yang cenderung tidak memperlihatkan
kesopanan.
Dampak negatif tersebut sangat perlu diantisipasi dan
ditanggulangi dari bahaya globalisasi, disamping dampak negatif yang dirasakan.
Beberapa cara mengantisipasi dampak negatif globalisasi adalah sebagai berikut:
- Kerjasama yang selaras antara pihak sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA, dan Universitas maupun lembaga sejenis dengan pihak wali/orang tua siswa dalam hal pengawasan kegiatan di dalam maupun di luar sekolah.
- Berikan porsi pendidikan mental spiritual keagamaan yang sepadan baik di sekolah, maupun di lingkungan keluarga.
- Orang tua harus pro aktif dalam menanyakan kegiatan yang dilakukan oleh anaknnya. Jangan dibiarkan berjalan sendiri tanpa arah.
- Usahakan anak menonton acara yang mendidik. Hindari sinetron dan adegan cerita kaum dewasa.
- Jangan biarkan remaja seusia SD, SMP, menggunakan jasa internet tanpa didampingi, bahkan menggunakan jaringan komputer yang tidak menggunakan sistem blokir terhadap situs pornografi dan sebagainya. Apa lagi dibiarkan pergi ke warung internet yang tertutup tanpa didampingi orang yang lebih bijak.
Dan masih banyak lagi cara untuk mengantisipasi bahaya dari
dampak negatif globalisasi. Demikianlah pembahasan kita kali ini, semoga
bermanfaat bagi kita. Marilah kita ciptakan dan lahirkan penerus yang tangguh
untuk mengharumkan nama baik bangsa kita di mata dunia.
0 komentar:
Posting Komentar